
Malam itu, saya serta Gilang lagi kisaran kota, nyari hawa fresh sehabis seharian kegiatan. Hawa dingin, jalanan hening, serta lampu- lampu kota mulai memudar.
” Bro, balik kosan naik taksi aja ayo, saya letih amat sangat,” tutur Gilang sembari ngulet.
Saya lihat jam. Udah jam 2 pagi.” Yaudah, kita cari taksi online aja.”
Tetapi cocok saya buka HP, tanda ilang.
Seketika, di akhir jalur terdapat suatu taksi berumur bercorak gelap menyudahi cocok di depan kita.
Sopirnya pake jaket gelap, topi nutupin matanya, serta ngomong dengan suara berat,” Kamu memerlukan titipan?”
Saya serta Gilang silih lihat. Ini udah seperti alur film horror, tetapi yaudah, kita naik aja.
Sedemikian itu masuk, saya langsung buka Slot Gacor Scatter hitam Pragmatic untuk killing time.
Spin pertama… zonk.
Spin kedua… keuntungan sedikit.
Spin ketiga…
Scatter hitam Timbul! Gratis SPIN Bentuk ON!
Cocok jackpot kena, seketika atmosfer dalam taksi berganti.
Ekspedisi Abnormal Dimulai
Jalanan yang mulanya saya liat dari jendela berganti.
Sebelumnya saya di tengah kota, saat ini saya liat mobil- mobil jadul, banyak orang pake pakaian seperti tahun 90- an.
Gilang ngeliat ke luar jendela,” Bro… ini kenapa seperti bukan era kita?”
Pengemudi taksi ngomong tanpa liat ke balik,” Aman tiba di era kemudian. Kamu terkini saja memenangkan karcis ekspedisi durasi.”
Saya serta Gilang langsung merinding.
Saya liat HP saya, timbul catatan abnormal di layar:
” Kamu Sudah MASUK KE TAKSI Durasi. TUJUAN: Era Kemudian YANG Sempat Kamu LUPAKAN.”
” Bro, saya kian tak senang ini,” bisik Gilang.
Era Kemudian yang Tak Sepatutnya Kita Liat
Taksi lalu jalur, serta seketika kita menyudahi di depan suatu rumah yang sering di dengar.
Saya senyap. Itu rumah gue… tetapi di era kemudian.
Di laman, saya liat tipe kecil saya sendiri, anak SMP yang dahulu hanya hirau bermain permainan serta bola di alun- alun.
Gilang pula liat suatu.” Bro… itu saya durasi SMA.”
Pengemudi taksi tetep diem, tetapi saya dapat ngerasain pandangan matanya dari cermin spion.” Ingin turun serta membenarkan suatu?”
Saya serta Gilang silih lihat.
” Jika lo ngubah suatu di era lalu… era depan pula dapat berganti,” tutur Gilang ayal.
Saya mikir sejenak. Apa saya ingin benerin suatu dari era kemudian saya?
Ataupun saya akan nyesel jika saya goda suratan saya sendiri?
Taruhan Terakhir di Taksi Waktu
Saya balik liat layar HP. Scatter hitam Pragmatic sedang kebuka.
Di layar, terdapat alternatif terkini:
” SPIN SEKALI Buat Memastikan TAKDIRMU.”
Gilang belingsatan,” Bro, lo percaya ingin bermain ini di dalam taksi durasi?”
Tetapi saya udah terlanjur memencet memacul SPIN.
Reel pertama… Scatter hitam .
Reel kedua… Scatter hitam .
Reel ketiga…
JACKPOT MAX WIN!
Seketika, taksi bergerak hebat, suara mesin melolong, serta seluruh di luar berganti jadi sinar putih jelas.
Pengemudi taksi hanya bilang,” Waktunya balik.”
Balik ke Bumi Nyata
Saya kebangun di kursi halaman, di tempat saya serta Gilang awal mulanya nunggu taksi.
Gilang sedang di sisi saya, napasnya ngos- ngosan.” Bro… itu mulanya jelas?”
Saya liat HP saya. Scatter hitam Pragmatic ke- uninstall sendiri.
Saya liat ke jalur. Taksi gelap itu tak terdapat.
” Fix, kita tak akan naik taksi asal- asalan lagi,” tutur Gilang sembari ketawa kecil, sedang shock.
Semenjak malam itu, saya sadar… era kemudian bukan untuk diganti, tetapi untuk dipelajari.
Serta yang tentu, terdapat sebagian jackpot yang tak pantas untuk dikejar.